Baca Juga: Kasus Dua Orang Tewas Gara-gara Skuter Listrik Makin Panjang, Kemenhub Langsung Bereaksi
"Kejadiannya cepat saya gak menoleh pun dengar suara brakk keras tau tahu mobil sudah begitu, tadi juga ada motor," kata Nur pada wartawan TribunJatim.com di lokasi.
Sang sopir yang enggan menyebutkan namanya menyebut, mobil saat itu melaju dari arah timur Jalan Margorejo menuju persimpangan tiga Jalan Frontage A Yani dalam kecepatan 20 Km/jam.
Saat tiba di depan gang Margorejo sontak roda bagian depan mobilnya menghantam meridian pembatas tengah jalan.
"Posisi kecepatan saya 20 km/jam kan lampu merah," kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
Baca Juga: Braakk...Dua Pemotor Terkapar di Jalan, Honda Astrea Grand Ringsek Diseruduk Honda Scoopy
Saking kuatnya, benturan membuat roda depan mobilnya tak dapat berputar karena terkunci.
Sehingga membuat bodi bagian belakang mobilnya terpelanting ke sisi kiri jalan hingga mengenai seorang pengendara motor.
"Ban saya kena trotoar itu, bamper aja gak kena. Gak bisa jalan. Motornya kan disini saya kan disitu. Kan ga bisa jalan, bodi belakang kena motor," jelasnya.
Menurut sang sopir, penyebab bodi depan mobilnya membentur meridian tengah jalan karena tidak adanya rambu atau tanda pengingat yang jelas terpasang pada tengah meridian tengah jalan itu.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR