"Tiga tersangka ini gantian menjadi eksekutor dan joki. Siapa yang pada saat iti berani beraksi maka ia menjadi eksekutornya," tambah Bima.
Sementara itu,Rosi salah seorang tersangka mengaku menjual setiap hasil curian kelompok mereka ke Madura.
"Paling laku ya Honda BeAT. Itu bisa sampai 3-4 jutaan," akunya.
Uang hasil kejahatannya itu pun langdung dibagi rata dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, uang tersebut juga digunakan oleh para pelaku untuk membeli serbuk haram sabu.
"Sebelum beraksi sama sesudahnya kita semua pakai sabu. Beli di Kunti," tambah pelaku.
Setidaknya beberapa TKP yang berhasil di satroni pelaku adalah, Jalan Sulawesi no.60 Surabaya hasil Vario coklat, Jalan Darmawangsa Surabaya hasil Mio GT, Jalan Purwodadi Surabaya hasil BeAT, Jalan Rungkut hasil BeAT, Jalan Kedinding Surabaya hasil Supra X 125 hitam, dan Jalan Demak Surabaya hasil honda beat.
"Sementara pengakuannya 20 kali, bisa lebih. Itu beberapa TKP yang diingat oleh pelaku," tandas Alumnus Akpol 2013 itu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Inilah Sepeda Motor Curian di Surabaya yang Paling Laris, Katanya kalau Dijual Laku 3-4 Jutaan,
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR