CEO Datam Group, James Lee menambahkan, saat ini produk yang mereka kembangkan sudah dimanfaatkan di 9 negara.
Di antaranya Korea Selatan, Singapura, Amerika Serikat dan Hongkong.
"Sekarang kami melihat potensi yang besar di Indonesia. Kami sengaja menggandeng Nujek, perusahaan start up baru yang peluangnya untuk tumbuh bersama kami juga cukup besar," ungkap James Lee.
Sebagai tahap awal, teknologi CRM yang akan dihadirkan dari Korsel direncanakan akan sebanyak 500 unit di bulan Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: Geger, Video Pria Mirip Reynhard Sinaga Menjadi Driver Ojek Online, Netizen: Kayak Enggak Asing Ya?
Selanjutnya teknologi itu akan dipasangkan di kendaraan mitra driver Nujek secara tersebar.
"Tidak hanya di Surabaya saja, tapi juga di Jakarta, hingga Gorontalo. Karena meski asli Surabaya, Nujek juga sudah hadir di berbagai kota lain di Indonesia," tambah James Lee.
Gozali menambahkan, saat ini memang Nujek telah hadir di lebih dari 30 kota/kabupaten di Indonesia.
"Saat ini, aplikasi kami telah diunduh lebih dari 100.000 downloader. Mereka yang aktif sekitar 100.000 tersebut. Sementara mitra atau pathner kami, yang meliputi driver, merchant dan lainnya sudah mencapai lebih dari 400.000," jelas Gozali.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR