Gridmotor.id - Karena belum ada jembatan penghubung antar desa, warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) harus sebrangi sungai sambil menggendong sepeda motornya.
Salah satunya Pankrasius Purnama, warga Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang pada Jumat (6/3/2020) sore saat mau berkunjung ke rumah keluarganya.
Dirinya mengaku harus memikul sepeda motornya.
Pasalnya, ketika melintas di ruas jalan penghubung antar Desa Rana Mbeling dan Golo Nderu, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur ada banjir di Kali Wae Ghera.
iBaca Juga: Masih Nekat Berteduh di Bawah Flyover atau Jembatan Saat Hujan? Pemotor Bisa Dipenjara 1 Bulan
Kali yang berada di dua desa tersebut belum ada jembatan sehingga warga harus masuk kali kalau mau ke Desa Golo Nderu dan desa lain di Kecamatan Elar Selatan.
"Sore itu ketika saya mau melintas harus minta bantuan warga pikul motor. Banjir besar di kali sehingga saya dan warga tidak bisa melintas. Jika mau lewat harus tunggu sampai air berkurang.
Kali Wae Ghera berada di jalan penghubung Desa Rana Mbeling dam Golo Nderu. Di kali itu tidak ada jembatan.Apabila hujan warga tidak bisa melintas pakai kendaraan baik roda dua dan empat," papar Pankrasius saat dihubungi POS-KUPANG.COM dari Ruteng, Sabtu (7/3/2020) sore.
Pankrasius dalam akun facebooknya sempat menulis tentang perjalanannya.
Source | : | Pos-kupang.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR