"Pagi-pagi jam empat ini sudah terbuka. Terbuka total, termasuk gembok dua dan motor sudah enggak ada," ujar Rusda di lokasi.
Rusda menduga gembok gerbang rumahnya diberi semacam cairan kimia sehingga bisa terbuka tanpa bekas.
"Mungkin juga gemboknya dikasih cairan, karena enggak ada bekas dipotong," ujarnya.
Selain Rusda, tetangganya, Sakiman, mengalami hal serupa. Sakiman juga menyadari sepeda motor Honda Sonic miliknya raib pada pukul 04.00 WIB.
Rumah Sakiman pun beralamat RT dan RW yang sama dengan Rusda.
"Biasanya memang di sini naruhnya. Habis subuh sudah enggak ada paginya. Enggak nyadar namanya lagi tidur ya," ujar Sakiman.
Sakiman memang memarkir kuda besinya di pinggir gang, namun jaraknya hanya tiga jengkal dari jendela kamar anaknya.
"Saya naro motor kadang di sini kadang di belakang. Tapi di sini juga biasanya aman-aman saja," ujarnya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR