Beraksi di Parkiran Masjid Saat Warga Sedang Salat Isya, Aksi Maling Motor Dipergoki dan Berakhir Begini

Gridmotor.id - Seorang maling motor yang beraksi di parkiran sebuah masjid dipergoki warga.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Kamis (25/6/2020) malam.

Menurut penuturan korban pencurian yang bernama Suhendar, penangkapan pelaku terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Ketika itu Suhendar sedang ingin melakukan salat isya di masjid.

Baca Juga: Tegang, Layaknya FIlm Action, Seorang Polisi Ditembak Maling Motor Saat Berebut Pistol Dalam Penggerebekan Rumah

Baca Juga: Puluhan Anak Motor Ngamuk, Berulang Kali Jambret Sasarannya Anak Kecil Pegang Hp, 2 Maling Ini Ditangkap, Bapaknya Anak Motor Begini Deh Jadinya

Saat itu ia melihat pelaku bersama dua orang komplotannya sedang berada di dekat parkiran motor.

"Mereka bolak-balik saja itu. Saya curiga, saya pantau dari dalam masjid. Begitu iqamah mau shalat, mereka beraksi. Satu mantau, satu naikin motor saya dan satu di motor yang mereka bonceng bertiga," kata Suhendar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/5/2020).

Suhendar yang mengetahui kunci motor honda beat warna hitam miliknya telah dirusak dan menyala langsung berteriak maling serta mengejar.

Teriakan Suhendar pun mengundang perhatian masyarakat sekitar yang turut membantu mengejar.

Baca Juga: Tangerang Mencekam, Video Maling Motor Honda BeAT Kembali Berkeliaran, Modus Pelaku Bikin Geleng-geleng Kepala Sampai Disorot Netizen

"Mereka kabur secara terpisah. Satu ke kanan dan satu ke kiri. Yang ketangkep bawa motor saya sudah terkepung. Ada warga yang duel sama malingnya pakai bambu, sebelum tertangkap," ucapnya.

Saat itu pelaku langsung dihakimi massa sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankan.

"Iya ditangkap massa. Dibawa ke masjid habis itu baru polisi datang. Saya tidak tahu pelaku namanya siapa dan orang mana," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepergok Warga Saat Beraksi, Maling Motor di Pamulang Babak Belur Dihakimi Massa"