Gridmotor.id - Baru-baru ini viral di media sosial aksi tidak terpuji dari pemotor.
Sejumlah orang memukuli seekor anjing bernama Sule di Bali.
Aksi ini sempat terekam video dan menuai kecaman warganet.
Video menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @infodewata_ pada Rabu (24/6/2020).
Sementara itu, Dewi T Manafe, pemilik anjing bernama Sule itu mengaku telah melaporkan kejadian itu ke polisi.
Dugaan sementara, peristiwa itu terjadi di sekitar rumah Dewi di Perumahan Griya Nugraha, Nusa Dua, Badung, Bali.
Berikut ini faktanya:
1. Ditinggal pergi
Dewi menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya sedang berada di Badung.
Lalu, dirinya menerima kabar jika ada orang yang memukuli Sule, anjing kesayangannya.
Setelah itu dirinya pulang.
Namun, Dewi hanya melihat bercak darah di lokasi tempat Sule dipukuli.
"Sudah tidak ada jasadnya dan hanya bercak darah yang tersisa," kata Dewi dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/6/2020).
2. Dipelihara 10 tahun
Dewi menceritakan, kejadian itu membuatnya bersedih.
Baca Juga: Bikin Onar Sampai Pukul Petugas Hotel, 8 Pemuda-pemudi Ini Diamankan Polisi Bersama Motornya
Dirinya bahkan tak bisa melihat bangkai Sule yang telah dipeliharanya selama 10 tahun.
Dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.
Sementara itu, polisi membenarkan informasi kejadian tersebut dan telah menerima laporan Dewi.
"Kami masih mencari pelakunya dan semoga dapat," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.
"Dilaporkan kemarin, kasus kekerasan terhadap hewan," lanjutnya.
3. Dikecam warganet
Sementara itu, dalam video yang beredar luas, tampak sejumlah orang membekap seekor anjing dengan karung putih.
Lalu, mereka memukuli anjing tersebut menggunakan kayu hingga mati.
Aksi tersebut pun menuai kecaman warganet. Rumah Singgah Satwa Bali pun menyayangkan kejadian itu.
Pihaknya dan pemilik anjing telah melaporkan perbuatan sejumlah orang itu ke polisi.
Mereka berharap, kasus tersebut diusut tuntas.
Tonton videonya klik LINK disini.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR