Pilot ini mengemudikan SkyDrive SD-03 dengan bantuan komputer untuk memastikan stabilitas mobil selama mengudara.
Terdapat seorang staf di darat yang memantau kondisi dan kinerja mobil selama penerbangan.
Sesudahnya, beberapa uji coba lanjutan akan dilaksanakan guna mematuhi ketentuan keselamatan Undang-Undang Aeronautika Sipil.
"Kami senang telah mencetak sejarah mobil terbang berawak pertama di Jepang, kurun dua tahun sejak mendirikan SkyDrive pada 2018 dengan tujuan mengkomersialkan pesawat ini," papar Tomohiro Fukuzawa, Chief Executive Officer (CEO) SkyDrive.
"Kami ingin membawa eksperimen ini ke level berikutnya pada 2023 dan untuk itu kami akan mempercepat perkembangan teknologi dan pengembangan bisnis kami," tambahnya.
Nah untuk spesifikasi, Sky Drive punya kemiripan dengan:
- Mirip pesawat kecil bertipe Vertical Take-Off and Landing (eVTOL).
- SkyDrive SD-03 memiliki tinggi 2m, lebar 4m, atau perbandingannya seperti dua mobil city car diparkir tak berjarak.
- Ditenagai motor listrik dan delapan rotor yang dipasang di empat titik berbeda. Masing-masing rotor berputar ke arah berlawanan untuk memberikan daya dorong.
- Memiliki dua pasang baling-baling yang bergerak ke atas ketika mobil lepas landas.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR