Sudah berusia 157 tahun, prangko pertama Hindia Belanda itu tentu saja saat ini sudah langka.
Tetapi jangan salah brother, prangko itu masih bisa ditemukan di sejumlah museum prangko, termasuk di Museum Prangko Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Museum Prangko TMII Cadria Aditama menjelaskan, prangko pertama di Hindia Belanda itu tidak dicetak di wilayah nusantara, melainkan di Belanda.
"Prangko pertama yang Willem III itu percetakan Belanda. Dicetak di Belanda untuk disebarkan di nusantara," kata Cadria dikutip dari Kompas.com.
Mengutip Kompas edisi 15 Oktober 2006, harga prangko pertama di Hindia Belanda ini semakin hari semakin tinggi karena jumlahnya yang makin langka.
Wah, kemungkinan harga jualnya setara dengan motor Yamaha NMAX.
Dan ternyata, terha jual prangko tersebut senilai Rp 1,6 miliar!
Baca Juga: Bikin Heboh Uang Koin Rp 500 Ditukar Jadi Rp 750 Ribu, Auto Kaya Cepat!
Enggah cuma buat beli Yamaha NMAX saja itu, tapi juga rumah!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Prangko Pertama di Indonesia, Harganya Capai Rp 1,6 Miliar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR