Nah, ada salah satu kartel narkoba besar yang dipimpin oleh El Chapo.
Orang ini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan diekstradisi ke AS.
Namun, kartel Sinaloa yang didirikan oleh El Chapo masih aktif di Meksiko.
"Ancaman nyawa tidak penting bagi Vazquez. Mengancam pemerintah adalah tanda bahwa penjahat takut," Monserrat Caballero, walikota Tijuana, mengomentari insiden tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Vazquez "disebut" oleh media karena keterlibatannya dalam kartel narkoba.
Pada tahun 2017, Vazquez dituduh bekerja sama dengan kartel Sinaloa untuk melakukan penculikan, pemerasan, dan perampokan.
Kepala polisi Vazquez juga dituduh menjual posisi dan menyiksa orang lain.
Baca Juga: Viral Pelaku Begal Ngaku Polisi, Lakukan Penyanderaan Sampai Setrum Korban
Namun, dia tidak pernah muncul di pengadilan.
Di Meksiko, banyak kepala polisi dan pejabat pemerintah menjadi korup dan toleran terhadap kartel narkoba, menurut Daily Star.
Pada Desember 2019, Genaro Garcia Luna, Menteri Kepolisian Meksiko didakwa atas perdagangan narkoba dan membuat pernyataan palsu untuk menutupi kejahatan.
Menurut dakwaan, Luna menerima suap jutaan dolar dari kartel Sinaloa.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Disebut Jadi Kota Paling Kejam di Dunia, Hadiah 'Kepala Manusia' Jadi Hal Biasa Bagi Polisi di Sini
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR