"Lintasan ini sudah dikonfirmasi dalam kalender MotoGP hingga setidaknya tahun 2031, dan pengerjaan renovasi ini akan melihat venue motorsport unggulan Timur Tengah itu sebagai salah satu fasilitas balap dengan perlengkapan terbaik di dunia," lanjutan pernyataan.
Diketahui proses renovasi akan mulai dikerjakan pada tahun 2022 ini.
Fokus area pembangunan ada di beberapa area paddock akan dibangun ulang serta rombakan pada sirkuit.
“Itu termasuk area baru untuk penonton, menjadikan Lusail sebagai trek balap yang benar-benar canggih dan inovatif,” tulis pernyataan tersebut.
Akibat dari pembangunan ini sirkuit Lusail tidak memungkinkan akan menggelar balapan perdana musim 2023.
“Lusail akan menjadi tuan rumah Grand Prix Qatar 2023 setelah pekerjaan selesai, yang berarti event tersebut tidak akan menjadi putaran pembuka, seperti yang terjadi pada 2007."
"Melainkan akan berlangsung menjelang akhir musim, di bawah lampu sorot spektakuler dari Lusail sebagai olahraga kembali untuk menikmati beberapa balapan yang luar biasa seperti yang telah menjadi tradisi di GP Qatar." tutup pernyataan tersebut.
Baca Juga: Inilah Alasan Tim Suzuki Ecstar Meninggalkan MotoGP pada Akhir 2022
Belum ketahuan nih sirkuit mana yang akan menggantikan Lusail sebagai laga pembuka MotoGP musim depan.
Hanya ada ide sirkuit yang bermasalah dengan cuaca akan dimajukan seperti sirkuit Phillip Island, Australia.
Namun, tak menutup peluang sirkuit kebanggaan Indonesia Pertamina Mandalika International Street Cirrcuit yang tahun ini jadi ronde kedua punya kans menjadi tempat ronde pembuka MotoGP musim depan.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR