Gridmotor.id - Muncul wacana perubahan harga Pertalite, Luhut Binsar Padjaitan ungkap rincian subsidi BBM untuk motor.
Per 1 Juli lalu Pertamina resmi melakukan pembatasan untuk pembelian Pertalite.
Hal ini dilakukan mengingat Pertalite merupakan BBM bersubsidi.
Meski begitu banyak anggapan kalau akan ada perubahan harga untuk Pertalite.
Hal ini tidak lepas dari harga minyak dunia yang terus naik hingga dua kali lipatnya.
Meski begitu, Presiden Jokowi pernah menjelaskan kalau Pemerintah masih bisa menahan kenaikan harga minyak dunia tersebut.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan rincian subdidi BBM untuk pemotor.
Menurutnya, jumlah subsidi untuk pemotor mencapai kuran lebih Rp 3.7 juta per tahun.
Baca Juga: Misteri Harga Pertalite, Jokowi Ingatkan Harga Minyak Dunia Naik Dua Kali Lipat
"Kalau ada 136 juta (pemotor), hitung saja subsidinya," ujarnya di Area Parkir VIP Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Lebih lanjut, dia menyampaikan ada arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Arahan tersebut yakni agar jumlah subsidi yang besar tersebut, bisa dikurangi.
Itu artinya secara kemungkinan harga Pertalite bisa berubah dan mengalami kenaikan.
"Kita menghitung semua yang bisa kita kurangi, itu sekarang sedang jalan. Saya yakin pemerintah bisa melakukan itu," kata Luhut.
Sekedar informasi, harga Pertalite saat ini setelah disubsidi Pemerintah dipatok seharga Rp 7.650.
Sementara itu harga asli/harga keekonomian berada di angka Rp 17.200 per liter.
Itu artinya pemerintah melakukan subsidi untuk Pertalite sebesar Rp 9.550 per liter.
Baca Juga: Jika Tidak Disubsidi Pemerintah, Ini Harga Asli Pertalite, Selisihnya Bikin Panik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Ungkap Besaran Subisidi BBM Tiap Mobil dan Motor, Akan Dikurangi?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR