GridMotor.id - Bukan cuma mesin yang ngelitik, tapi ada bahaya lain kalau motor sering diisi premium.
Bensin harga murah bisa bikin kantong pemotor jebol.
Tapi masih banyak pemotor bandel yang tetap mengisi premium di motornya.
Padahal secara spek mesin, bensin premium sudah enggak cocok dipakai.
Baca Juga: Kabar Gembira Bensin di atas Premium Cuma Dijual Rp 7.150 Lebih Murah Rp 500 Dibanding Pertalite
Pasalnya bensin Premium memiliki angka oktan 88, dan boleh dipakai motor dengan rasio kompresi dibawah 9 : 1.
Sementara, kalau melihat spesifikasi motor-motor yang dijual oleh pabrikan Jepang sekarang tidak ada yang rasio kompresinya di bawah 9 : 1.
Rasio kompresi berhubungan dengan penggunaan bahan bakar yang digunakan.
Makin tinggi rasio kompresi diperlukan bahan bakar yang berkualitas tinggi.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR