Percakapan terakhir
Ana mengungkapkan bahwa Rio masih sadar saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Di dalam mobil yang membawanya ke rumah sakit, Rio masih sempat bicara dengan ibunya.
"Ibu aku sudah dak kuat, Ibu aku dak kuat," kata Rio kepada Ana.
"Harus kuat kw nak," kata Ana.
Tak berhenti di situ, Rio kembali bicara kepada ibunya.
"Masih jauh dak?"
"Lah dekat nak (Sudah dekat nak)," jawab Ana.
Setibanya di halaman rumah sakit masih sadar.
Namun Setelah masuk keruangan IGD, nafasnya mulai tersengal.
"Nafasnya tersengal, sudah sekali sekali," katanya Ana.
Nyawa Rio tak terselamatkan saat petugas medis hendak melakukan rotgen.
"Darahnya itu tidak banyak keluar. Kata dokter darahnya itu masuk ke paru paru," ucap Ana.
Sebelumnya diwartakan, saksi, Ganda (36) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Ganda keluar rumah dan melihat korban sudah berada di sebelah rumahnya dengan luka tusukan di dada kiri.
"Tidak tau pasti kalau kejadian, pada pukul 10.00 WIB aku keluar lihat korban sudah berlari di dekat rumah aku dan dalam keadaan luka di dada kirinya," kata Ganda, Minggu (19/7/2020).
Baca Juga: Geger Anggota Geng Motor Tewas Dihajar Warga, Polisi Bongkar Kronologi
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR