Ia tidak beristirahat sama sekali selama 3 jam menaiki sepeda.
Bahkan ia juga tidur hanya tiga jam selama tiga hari berturut-turut hingga akhirnya tiba di Pelabuhan Lembar, Selasa kemarin.
"Kendala yang berarti tidak ada, tapi target ingin cepat sampai sini tidur tiga jam saja selama tiga hari berturut-turut. Selain Mandalika pernah juga ke Jakarta lima kali, nol kilometer di Sabang Aceh dan Kalimantan satu kali," imbuh Siswanto.
Selama perjalanan ke Mandalika ban sepeda onthelnya pun sempat bocor dan sempat jatuh juga dari sepeda karena kelelahan.
Selama di Mandalika, Siswanto tidur hanya mengandalkan alas seadanya di pinggiran toko.
Ia mulai sepedaan dengan sepeda ontel mulai 2017 hingga sekarang dan bercita-cita ingin keliling Indonesia dengan sepeda peninggalan sang ayah ini.
Setelah dari Mandalika, Siswanto ingin bersepeda ke Papua.
Baca Juga: Keluar Masuk Kawasan Sirkuit Mandalika, Tiap Kendaraan Akan Ditempel Stiker Khusus
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR