Gridmotor.id - Seorang pria ini rela bersepeda dari Jember ke Sirkuit Mandalika selama 7 hari.
Pria asal Jember, Jawa Timur, diketahui bernama Siswanto.
Adapun sepeda yang ia miliki merupakan warisan dari sang ayah.
Siswanto ini berangkat dari Jember pada hari Rabu (9/3) lalu dan tiba di Lombok, Selasa (15/3).
Adapun tujuan utama ia bersepeda ke Sirkuit Mandalika karena ingin bertemu Presiden Joko Widodo.
Selain itu, ia juga penaran akan atmosfir MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika akhir pekan nanti.
"Satu saya cuma ingin tahu Sirkuit Mandalika itu karena kan mau ada balapan MotoGP dan nonton, tapi belum punya tiket. Satu lagi saya ingin ketemu Bapak Jokowi katanya mau ke Mandalika dan kesempatan ini saya ambil datang ke sini," ujar Siswanto.
Jika terwujud bertemu dengan Presiden Jokowi, dia ingin curhat atau mencurahkan isi hati.
Baca Juga: Niatnya Mau Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022, Wanita Ini Malah Rugi Rp 3Juta
Jarak dari Jember ke Sirkuit Mandalika lebih kurang 402 km ditempuh oleh Siswanto hanya dengan menggowes sepeda onthel.
Ia tidak beristirahat sama sekali selama 3 jam menaiki sepeda.
Bahkan ia juga tidur hanya tiga jam selama tiga hari berturut-turut hingga akhirnya tiba di Pelabuhan Lembar, Selasa kemarin.
"Kendala yang berarti tidak ada, tapi target ingin cepat sampai sini tidur tiga jam saja selama tiga hari berturut-turut. Selain Mandalika pernah juga ke Jakarta lima kali, nol kilometer di Sabang Aceh dan Kalimantan satu kali," imbuh Siswanto.
Selama perjalanan ke Mandalika ban sepeda onthelnya pun sempat bocor dan sempat jatuh juga dari sepeda karena kelelahan.
Selama di Mandalika, Siswanto tidur hanya mengandalkan alas seadanya di pinggiran toko.
Ia mulai sepedaan dengan sepeda ontel mulai 2017 hingga sekarang dan bercita-cita ingin keliling Indonesia dengan sepeda peninggalan sang ayah ini.
Setelah dari Mandalika, Siswanto ingin bersepeda ke Papua.
Baca Juga: Keluar Masuk Kawasan Sirkuit Mandalika, Tiap Kendaraan Akan Ditempel Stiker Khusus
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR